Kompetensi Dasar3. 10 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem koordinasi saraf, hormone dan alat indera dalam kaitannya dengan mekanisme koordinasi dan regulasi serta gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem koordinasi Menyajikan hasil analisis pengaruh pola hidup terhadap kelainan pada struktur dan fungsi organ sistem koordinasi yang menyebabkan gangguan sistem saraf dan hormon pada manusia berdasarkan studi literaturKEGIATAN PEMBELAJARAN 1 SISTEM SARAFA. Tujuan PembelajaranSetelah kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan Anda diharapkan mampu1. Mengidentifikasi bagian-bagian struktur sel Mendeskripsikan implus saraf, gerak sadar, dan Mendeskripsikan sistem saraf pusat dan sistem saraf Menyajikan hasil analisis pengaruh pola hidup terhadap kelainan pada struktur dan fungsi organ sistem saraf pada Uraian MateriKali ini kita akan membahas materi mengenai sistem saraf pada manusia. Pernahkah kalian bermimpi? Bermimpi kadang menyenangkan, kadang pula menyedihkan. Otak yang bermimpi memutar kembali dengan cepat kejadian-kejadian yang belum lama terjadi. Otak menyimpan kejadian-kejadian yang sangat bermakna di dalam bank ingatan dan membuang yang lain, walaupun yang bermakna itu tidak jelas bagi sang pemimpi. Mimpi-mimpi sering terjadi pada tingkat yang dalam dan primitif dan disebut inti ketidaksadaran. Begitulah otak, di dalamnya terdapat berbagai rahasia kesadaran, pemikiran-pemikiran, pertimbangan, kecerdasan, ingatan, bahasa, dan aspek-aspek lain "keunikan manusia” atau "kemanusiaan yang unik".Bagaimana sistem saraf dapat mengatur semuanya? Sistem saraf menjadi jaringan komunikasi bagi manusia. Saraf membawa pesan dari dan ke, memberi tahu bahkan melakukan memahami hal tersebut pelajari dengan baik materi Struktur Sistem SarafNeuron atau sel saraf merupakan satuan kerja utama atau bagian dari sistem koordinasi yang berfungsi untuk mengatur aktivitas tubuh melalui rangsangan listrik secara sistem saraf terdiri atas sel saraf, sistem saraf pusat, dan sistem saraf bereaksi terhadap rangsangan, tubuh memerlukan 3 komponen yaitu1. Reseptor2. Sistem saraf3. Efektor Berdasarkan fungsinya, sel saraf dapat dibedakan menjadi tiga, yaitua. Neuron sensorik neuron aferen Dendritnya berhubungan dengan reseptor dan neuritnya berhubungan dengan dendrit neuron lain. Fungsinya untuk menghantarkan impuls dari reseptor ke pusat susunan Neuron motorik neuron efektor Dendritnya berhubungan dengan neurit neuron lain dan neuritnya berhubungan dengan efektor atau alat tubuh pemberi tanggapan terhadap suatu rangsangan. Fungsinya untuk menghantarkan impuls motorik dari susunan saraf ke efektor. c. Neuron asosiasi Penghubung antara neuron motorik dan tempatnya, neuron asosiasi dibedakan menjadi dua, yaitu1 Neuron konektor Merupakan penghubung antara neuron yang satu dan neuron yang lain2 Neuron ajustor Merupakan penghubung antara neuron sensorik dan neuron motorik yang terdapat di dalam otak dan sumsum tulang saraf adalah rangsangan/pesan yang diterima oleh reseptor dari lingkungan luar, kemudian dibawa oleh neuron atau serangkaian pulsa elektrik yang menjalari serabut ini akan menyebabkan terjadinya gerakan. Gerakan dibedakan menjadi dua yaitu gerak sadar dan gerak refleks. Gerak sadar merpakan gerakan yang terjadi karena disengaja ataudisadari, sedangkan gerak refleks adalah gerakan yang tidak disengaja atau tidak disadari. Impuls akan menyebabkan terjadinya sadar disengaja/disadari impuls ➜reseptor/indra ➜ saraf sensoris ➜ otak ➜ saraf motor ➜ efektor/ototGerak refleks tidak disengaja/tidak disadari Impuls ➜ reseptor/indra ➜ saraf sensoris ➜ sumsum tulang belakang ➜ saraf motor ➜ efektor/ Penghantaran Impuls Neuron dalam keadaan istirahat memiliki energi potensial membran untuk bekerja mengirim impuls, dalam keadaan istirahat disebut polarisasi impuls menyebabkan membran sel ada perbedaan muatan sel saraf. perbedaan muatan sel saraf menyebabkan impuls merambat ke sepanjang akson menuju Jenis Sistem SarafSistem saraf bekerja berdasarkan impuls elektrokimia, untuk melayani tubuh dengan berbagai macam cara. Sistem saraf berfungsi sebagai peninjau bagi tubuh dan pengumpul informasi tentang dunia diluar maupun didalam tubuh kita. Selain itu juga berfungsi sebagai pusat komunikasi umu, pusat pemetaan strategi, dan sebagai pembuat keputusan dalam segala sesuatu yang dilakukan Sistem saraf pusatSistem saraf pusat merupakan bagian sistem saraf yang mengkoodinasikan semua fungsi saraf. Sistem saraf pusat berfungsi menerima semua rangsang saraf dari luar tubuh eketroseptor dan dari dalam tubuh interoseptor. Sistem saraf pusat juga bertindak sebagai pusat integrasi dan saraf pusat terdiri atas1. OtakOtak manusia terdiri atas dua belahan, yaitu otak kiri dan kanan. Otak kiri mengendalikan tubuh bagian kanan. Sebaliknya, otak kanan mengendalikan tubuh bagian kiri. Otak dibagi menjadi empat bagian, yaitu otak besar cerebrum, otak tengah, otak kecil cerebellum, dan sumsum Otak Besar cerebrumMerupakan bagian terbesar otak dengan permukaan berlipat-lipat. Diduga, semakin banyak lipatannya semakin cerdas seseorang. Serebrum terdiri atas 2 belahan hemisfer yang dipisahkan oleh fisura longitudinal. Kedua hemisfer dihubungkan oleh sejumlah serabut saraf yang disebut korpus kalosum. Melalui serabut ini, impuls diteruskan dari satu hemisfer ke hemisfer besar terdiri atasa Otak depan lobus frontalis, merupakan pengendali gerakan otot.b Otak belakang lobus oksipitalis, merupakan pusat penglihatan.c Otak samping lobus temporalis, merupakan pusat pendengaran. - Otak TengahTerletak di depan otak kecil. Bagian otak tengah adalah lobus optikus yang berhubungan dengan gerak refleks mata. Pada dasar otak tengah terdapat kumpulan badan sel saraf ganglion yang berfungsi untuk mengontrol gerakan dan kedudukan tubuh. - Otak DepanTerdiri atas talamus dan hipotalamus. Talamus berfungsi menerima semua rangsang dari reseptor, kecuali bau-bauan, dan meneruskannya ke area sensorik. Hipotalamus berperan dalam pengaturan suhu tubuh, pengatur nutrisi, pengaturan agar tetap sadar, dan penumbuhan sikap agresif. Hipotalamus juga merupakan tempat sekresi hormon yang mempengaruhi pengeluaran hormon pada hipofisis. - Otak Kecil CerebellumTerletak di depan sumsum lanjutan medula oblongata. Otak kecil merupakan pusat keseimbangan gerak dan koordinasi gerak otot serta posisi tubuh. Tepat di bagian bawah serebelum terdapat jembatan varol yang berfungsi menghantarkan impuls otot-otot bagian kiri dan kanan tubuh. Jembatan varol ini juga menghubungkan otak besar dengan otak kecil. - Sumsum Lanjutan Medula OblongataDisebut juga batang otak, merupakan lanjutan otak yang menghubungkan otak dengan sumsum tulang belakang. Fungsinya untuk mengatur denyut jantung, pelebaran dan penyempitan pembuluh darah, gerak menelan, bersin, bersendawa, batuk, dan muntah. Di sumsum lanjutan terdapat bagian yang menghubungkan otak dan sumsum tulang belakang yang dinamakan Sumsum Tulang Belakang Medula SpinalisTerdapat di dalam rongga tulang belakang. Fungsinya sebagai penghubung impuls dari dan ke otak, memberi kemungkinan gerak refleks. Medula spinalis bagian luar berwarna putih dan bagian dalam kelabu. b. Sistem Saraf TepiSistem saraf tepi merupakan saraf-saraf yang membawa impuls dari dan ke sistem saraf pusat. sistem saraf tepi terdiri dari sistem saraf sadar dan sistem saraf tidak sadar. a Sistem Saraf Sadar Saraf SomatisSaraf sadar adalah saraf yang rangsangannya disampaikan ke pusat reseptor yaitu kepusat motoris pada asalnya, sistem saraf tepi terbagi atas saraf kranial dan saraf spinal yang masing-masing berpasangan, serta ganglia tunggal ganglion. Saraf kranial merupakan semua saraf yang keluar dari permukaan dorsal otak. Saraf spinal ialah semua saraf yang keluar dari kedua sisi tulang belakang. Masing-masing saraf ini mempunyai karakteristik fungsi dan jumlah saraf yang berbeda. Sementara itu, ganglia merupakan kumpul an badan sel saraf yang membentuk simpul-simpul saraf dan di luar sistem saraf pusat. b Sistem Saraf Tidak Sadar OtonomSaraf otonom adalah saraf yang rangsangannya tidak disampaikan ke otak. Sistem saraf otonom mengontrol kegiatan organ-organ dalam. Berdasarkan sifat kerjanya, saraf otonom dibedakan menjadi dua, yakni 3. Gangguan pada Sistem SarafSistem saraf pada manusia dapat mengalami kelainan atau penyakit. Penyebabnya dapat berasal dari lingkungan luar atau dari dalam tubuh, antara lain sebagai Epilepsi, yaitu suatu keadaan, bukan suatu penyakit, serangan muncul jika otak, atau bagian dari otak tiba-tiba berhenti bekerja sebagaimana mestinya selama beberapa Meningitis merupakan radang selaput otak karena infeksi bakteri atau Ensefalitis merupakan peradangan jaringan otak, biasanya disebabkan oleh Neuritis merupakan gangguan saraf tepi akibat peradangan, keracunan, atau Rasa baal kebas dan kesemutan, gangguan sistem saraf akibat gangguan metabolisme, tertutupnya aliran darah, atau kekurangan vitamin neurotropik B1, B6, dan B12.f. Epilepsi ayan merupakan penyakit serangan mendadak karena trauma kepala, tumor otak, kerusakan otak saat kelahiran, stroke, dan Alzheimer merupakan sindrom kematian sel otak secara Gegar otak merupakan bergeraknya jaringan otak dalam tengkorak menyebabkan perubahan fungsi mental atau Stroke, merupakan penyakit yang timbul karena pembuluh darah di otak tersumbat atau pecah sehingga otak menjadi rusak. Penyebab penyumbatan ini ialah adanya penyempitan pembuluh darah arteriosklerosis. Selain itu, bisa juga karena penyumbatan oleh suatu emboli. Ciri yang tampak dari penderita stroke misalnya wajah yang tak Amnesia, merupakan gangguan yang terjadi pada otak karena disebabkan goncangan batin atau cidera. Ciri gangguan ini yakni hilangnya kemampuan seseorang mengenali dan mengingat kejadian masa lampau dalam kurun waktu Parkinson, merupakan penyakit yang terjadi karena kekurangan neurotransmiter dopamine pada dasar ganglion. Secara fi sik, penderita ini memiliki ciri tangan gemetaran saat istirahat, gerak susah, mata sulit berkedip, dan otot kaku sehingga salah satu cirinya adalah langkah kaki menjadi Poliomielitis, ialah penyakit yang menyerang neuron-neuron motorik sistem saraf pusat terutama otak dan medula spinalis oleh infeksi virus. Penderitanya mengalami berbagai gejala seperti panas, sakit kepala, kaki duduk, sakit otot, dan Rangkuman1. Rangsangan stimulus diartikan sebagai segala sesuatu yang menyebabkan perubahan pada tubuh atau bagian tubuh tertentu. Sedangkan alat tubuh yang menerima rangsangan tersebut dinamakan indra reseptor.2. Setiap neuron tersusun atas badan sel, dendrit, dan akson neurit. Dendrit berfungsi menerima impuls rangsang yang datang dari reseptor. Akson berperan dalam menghantarkan impuls dari badan sel menuju efektor, seperti otot dan Berdasarkan struktur dan fungsinya, neuron dikelompokkan dalam tiga bagian, yaitu neuron sensorik, neuron motorik, dan interneuron. Fungsi neuron sensorik yakni meneruskan impuls rangsangan dari reseptor menuju sistem saraf pusat otak dansumsum tulang belakang. Neuron motorik merupakan neuron yang berperan meneruskanimpuls dari sistem saraf pusat ke otot dan kelenjar. Interneuron merupakan neuron yangmembawa impuls dari sensorik atau interneuron Penghantaran impuls saraf melalui membran plasma terjadi karena adanya perbedaankonsentrasi ion Na+ dan ion K+ di dalam dan di luar membran. Prosesnya melewati empatfase, meliputi fase polarisasi, depolarisasi, repolarisasi, dan Penghantaran impuls saraf menggunakan sinaps dilakukan dengan bantuanneurotransmiter melalui tombol sinaps. Akibatnya, impuls dapat bergerak menuju ujungakson sel saraf Mekanisme terjadinya gerak refleks yakni rangsangan reseptor neuron sensorik sumsumtulang belakang neuron motorik Sistem saraf manusia tersusun atas dua jenis, yaitu sistem saraf sadar somatik dan sistemsaraf tak sadar otonom. Sistem saraf sadar terdiri atas sistem saraf pusat dan sistem saraftepi, sementara saraf tak sadar yakni saraf simpatik dan parasimpatik yang kerjanya Otak sebagai sistem saraf pusat merupakan pusat koordinasi dan kontrol seluruh aktivitastubuh. Sementara, sumsum tulang berperan menghubungkan impuls dari saraf sensorik keotak dan sebaliknya, menghubungkan impuls dari otak ke saraf motorik; memungkinkanmenjadi jalur terpendek pada gerak Sistem saraf tepi merupakan bagian dari sistem saraf tubuh yang meneruskan rangsanganimpuls menuju dan dari sistem saraf pusat. Di dalamnya terdiri atas saraf kranial dan saraf Penugasan MandiriJawablah Pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas!1. Perhatikan gambar dibawah ini! Berdasarkan gambar diatas, deskripsikan bagian-bagian sel neuron beserta fungsinya dengan membuat tabel!2. Perhatikan gambar dibawah ini ! Berdasarkan gambar diatas deskripsikan masing-masing bagian beserta fungsinya dengan membuat tabel! 3. Perhatikan gambar berikut!Berdasarkan gambar diatas deskripsikan efek stimulasi sistem saraf otonom terhadap berbagai organ tersebut!E. Latihan SoalPilihlah jawaban yang paling tepat!1. Bagian sel saraf yang berfungsi menghantarkan rangsangan dari badan sel adalah ....A. aksonB. dendriteC. badan selD. synapsisE. selubung myelin2. Bagian dari lobus cerebrum yang merupakan pusat penglihatan dan dapat menyampaikan memori tentang apa yang dilihat adalah bagian nomor… A. 1B. 2C. 3D. 4E. 53. Struktur organ saraf dengan bagian luarnya terdiri atas substansi putih dan bagian didalamnya terdiri atas susbtasni abu-abu adalah…A. OtakB. Medula spinalisC. MesensefalonD. SerebelumE. Serebrum4. Aktivitas organ tubuh adalah sebagai berikut1. Jantung berdetak lebih cepat2. Pengeluaran keringat menurun3. Tekanan darah meningkat4. Glikogen dan lemak disintesis5. Pembuluh darah melebar6. Kapiler berkonstriksi menyempitRespon aktivitas organ tubuh yang dipengaruhi kerja saraf simpatis, yaitu…A. 1, 3 dan 5B. 1, 3 dan 6C. 2, 4 dan 6D. 3, 4, dan 5E. 4, 5, dan 65. Sindrom kematian sel-sel otak sehingga otak tampak mengecil yang disertai penurunan daya ingat disebut…A. EpilepsiB. MeningitisC. KesemutanD. NeuritisE. Alzheimer6. Penyakit ini umumnya diderita oleh orang yang mengalami kecelakaan dan terjadi gangguan pada bagian otak. Ketidakmampuan seseorang mengenali kejadian-kejadian dalam suatu periode di masa lampau disebabkan goncangan batin atau cedera otak sehingga lupa akan identitas dirinya atau orang lain atau kejadian-kejadian yang mula-mula dikenalnya dengan baik adalah ....A. AlzheimerB. MeningitisC. AmnesiaD. InsomniaE. EpilepsiSerebelumSerebrum Jawaban: B. Medula spinalis Dilansir dari Encyclopedia Britannica, struktur organ saraf dengan bagian luarnya terdiri atas substansi putih dan bagian didalamnya terdiri atas substansi abu-abu adalah medula spinalis. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Perhatikan gambar lidah di atas! Struktur organ saraf dengan bagian luarnya terdiri atas substansi putih dan bagian didalamnya terdiri atas substansi abu-abu adalah? Otak Medula spinalis Mesensefalon Serebelum Serebrum Jawaban B. Medula spinalis Dilansir dari Encyclopedia Britannica, struktur organ saraf dengan bagian luarnya terdiri atas substansi putih dan bagian didalamnya terdiri atas substansi abu-abu adalah medula spinalis. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Perhatikan gambar lidah di atas! Daerah yang diberi tanda X dan Y peka terhadap rasa? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap. makalahanatomi dan fisiologi . sistem saraf. oleh : nurul khomariah. g1b013003. kementerian pendidikan dan kebudayan. universitas negeri jenderal soedirman Home sistem koordinasi Struktur organ saraf dengan bagian luarnya terdiri atas substansi putih dan bagian dalamanya terdiri atas substansi abu-abu adalah.... Thursday, 23 April 2020 Struktur organ saraf dengan bagian luarnya terdiri atas substansi putih dan bagian dalamanya terdiri atas substansi abu-abu adalah.... A. otak B. medula spinalis C. mesensefalon D. serebelum E. serebrum Jawaban B. medula spinalis Pembahasan Medula spinalis bagian luar berwarna putih, sedangkan bagian dalam berwarna abu-abu dan berbentuk seperti huruf H. *Baca buku halaman 362 Baca Selengkapnya Pembahasan Uji Kompetensi Materi Sistem Koordinasi Kelas 11 Kurikulum 2013 Menurutensiklopedia, struktur organ saraf dengan bagian luarnya terdiri atas substansi putih dan bagian dalamnya terdiri atas substansi abu-abu adalah? medula spinalis. Lihat juga kunci jawaban pertanyaan berikut: saraf fasial berperan dalam penghantaran impuls dan berpengaruh pada? astrosit merupakan neuroglia yang berperan untuk?
Otakbesar merupakan bagian otak paling besar yang menyusun kira - kira 4/5 dari berat keseluruhan organ otak. Bagian luarnya berwarna kelabu, sedangkan bagian dalamnya berwarna putih karena terdiri atas akson dan dendrit. Sebstansi kelabu terdiri atas badan sel - sel neuron, dendrit, akson yang tidak berselubung mielin, dan neuroglia.
Bagian-bagian Sistem Saraf pada Tubuh Manusia – Sistem syaraf merupakan jaringan kompleks yang berperan penting dalam mengatur setiap kegiatan dalam tubuh. Sistem saraf yang kompleks dapat dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi. Sistem saraf pusat terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang, sementara sistem saraf tepi terdiri dari sistem saraf somatik dan otonom. Kedua sistem ini bekerja sama mengendalikan seluruh aktivitas di dalam tubuh, baik yang disadari maupun tidak disadari. Simak lebih lengkap penjelasan mengenai sistem syaraf pada manusia berikut ini, Grameds. A. Pengertian SarafB. Fungsi Sistem SarafC. Bagian Sistem Saraf1. Sistem Saraf Pusata. Saraf Otak1 Cerebrum Otak Besar2 Brainstem3 Diencephalon4 Cerebelum biasa disebut otak kecilb. Sel Saraf Neuron1 Dendrit2 Badan Sel The Cell Body3 Aksonc. Sum-sum Tulang Belakang2. Sistem Saraf Tepia. Sistem Saraf Otonom1 Sistem simpatik2 Sistem parasimpatikb. Sistem Saraf SomatikD. Gangguan dan Kelainan pada Sistem Saraf Manusia1. Infeksi Sistem Saraf2. Radang Otak4. Meningitis4. Alzheimer5. Vertigo6. Lumpuh otak Sistem saraf merupakan suatu struktur yang terdiri dari komponen-komponen sel saraf neuron. Sistem saraf bersama-sama dengan sistem hormon memelihara fungsi tubuh. Pada umumnya sistem saraf berfungsi mengatur, misalnya kontraksi otot, perubahan alat-alat tubuh bagian dalam yang berlangsung dengan cepat, dengan kecepatan sekresi beberapa kelenjar endokrin. Sistem saraf pada manusia memiliki sifat mengatur yang sangat kompleks dan khusus. Sistem syaraf menerima berjuta-juta rangsangan yang berasal dari berbagai organ. Semua rangsangan tersebut akan bersatu untuk dapat menentukan respon apa yang akan diberikan oleh tubuh. Sistem saraf sendiri terdiri dari otak, sumsum tulang belakang, organ-organ sensorik, dan semua saraf yang menghubungkan organ-organ ini dengan seluruh tubuh. Sistem saraf akan mengoordinasikan setiap tindakan bagian tubuh dengan mengirimkan sinyal ke dan dari berbagai bagian tubuhnya. Bersama-sama, setiap organ ini bertanggung jawab untuk mengendalikan tubuh dan komunikasi di antara bagian-bagiannya. Contoh, saraf memberi tahu jantung untuk berdetak atau memberi tahu paru-paru untuk bernapas tanpa kita sadari. B. Fungsi Sistem Saraf Fungsi yang paling utama adalah untuk menerima, mengolah dan menyampaikan rangsangan dari seluruh organ. C. Bagian Sistem Saraf Gerakan Tubuh merupakan hasil dari penghantaran impuls oleh saraf yang menimbulkan tanggapan dan kemudian disampaikan oleh saraf motorik dalam bentuk gerak. Gerak yang disadari disebut gerak sadar melalui rangkaian impuls dan mengalami proses pengolahan yang dilakukan oleh otak, sedangkan gerakan yang tidak disadari disebut gerak reflex dengan rangkaian impuls pendek, tanpa diolah oleh pusat syaraf. Sistem saraf terdiri dari jaringan saraf, yang selnya padat, ketat dan saling terkait. Sistem saraf terbagi menjadi sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi, berikut penjelasannya Ilmu Bedah Saraf Edisi V 1. Sistem Saraf Pusat Sistem saraf pusat berfungsi menerima informasi dari semua area tubuh dan kemudian mengkoordinasikan semua arus lalu lintas tersebut untuk menghasilkan respons tubuh. Organ tubuh yang termasuk dalam sistem saraf pusat manusia meliputi a. Saraf Otak Sistem Saraf Otak. Sumber Otak merupakan organ yang sangat penting dan memiliki fungsi-fungsi yang kompleks, seperti kecerdasan, kesadaran, ingatan dan lain sebagainya. Besar otak kurang lebih dua genggaman tangan dengan berat kurang lebih 1500 gram. Kehidupan manusia sejatinya dikendalikan oleh “sesuatu” yang bernama otak yang dapat dipelajari melalui buku Neurosains Menjiwai Sistem Saraf dan Otak. Bagian Saraf Otak 1 Cerebrum Otak Besar Merupakan bagian yang sangat penting dari otak terdiri dari dua hemisphere. Otak besar memiliki berat 83% dari total berat otak. Cerebrum terdiri dari Cerebral Cortex yang memiliki empat area dan disebut lobus, yaitu lobus frontal, lobus parietal, lobus oksipital, dan lobus temporal. Lobus frontal merupakan pusat kemampuan motorik seperti kecerdasan, berbicara dan daya ingat atau memori. Medullary Body Merupakan bagian dari cerebrum yang berwarna putih karena mengandung banyak serabut saraf dan berfungsi mengirimkan impuls dari dan ke cerebral cortex. Pada medullary body terdapat bagian yang disebut Corpus callosum, yang menghubungkan impuls dari kedua celebral hemisphere. Basal Ganglia merupakan bagian dari cerebrum yang berwarna abu- abu, berfungsi mengatur pergerakan otot rangka. Selain itu, basal ganglia juga menghubungkan celebral cortex, thalamus dan hypothalamus. 2 Brainstem Merupakan bagian yang sangat penting dari otak, terdiri dari beberapa bagian yaitu pertama Midbrain sebagai bagian brainstem yang penting, Midbrain terletak diantara diencephalon dan pons merupakan tempat untuk relay impuls dari cerebral cortex ke pons dan spinal. Pons berbentuk seperti tonjolan dan terlrtak diantara midbrain dan medula oblongata. Pons berfungsi sebagai jembatan yang menghubungkan antara brainstem dan cerebelum. Pons merupakan pengontrol proses pernapasan. Medula Oblongata merupakan bagian dari brainstem yang berbentuk kerucut dan mengandung banyak serabut saraf. Bagian ini merupakan pusat pengaturan detak jantung, tekanan darah, pernapasan, menelan dan muntah. 3 Diencephalon Membentukpusat inti dari otak depan yang dikelilingi oleh belahan otak. Diencephalon terdiri dari thalamus dan hypothalamus. 4 Cerebelum biasa disebut otak kecil Bagian ini terletak di belakang kepala dan dekat dengan bagian leher ujung atas serta memiliki fungsi yang sangat penting. Cerebelum berfungsi untuk kontrol kontraksi otot, postur dan keseimbangan. b. Sel Saraf Neuron Sel saraf Neuron. Sumber Neuron merupakan sel-sel yang sangat kompleks. Meskipun sangat beragam strukturnya, semua sel saraf mempunyai badan sel cell body yang fungsinya sangat penting dalam kerja sistem saraf. Neuron terdiri dari beberapa bagian, yaitu 1 Dendrit Kebanyakan dari sel saraf memiliki banyak dendrit yang merupakan perpanjangan atau percabangan dari badan sel. Dendrit seperti halnya ranting pada pohon yang merupakan percabangan dari dahan pohon. Organel-organel yang terdapat pada badan sel juga terdapat di dalam dendrit. Dendrit berfungsi sebagai penerima rangsang, memperluas area untuk menerima sinyal dari sel saraf lain. Dendrit juga berfungsi menghantarkan sinyal ke badan sel. 2 Badan Sel The Cell Body Walaupun sangat beragam ukuran diameternya yaitu dari 5 sampai 140 µm, namun semua sel saraf hanya memiliki satu inti sel yang dikelilingi oleh sitoplasma. Kandungan sitoplasma pada sel saraf tidak berbeda dengan sel-sel lain pada umumnya. Badan sel merupakan tempat proses dari impuls yang diterima oleh ujung- ujung saraf. Badan sel banyak terletak di Sistem Saraf Pusat. Namun badan sel yang disebut ganglia tunggal ganglion terletak disepanjang Sistem saraf tepi. 3 Akson Setiap sel saraf hanya memiliki satu akson yang memanjang dari daerah berbentuk kerucut pada badan sel. Akson diselubungi oleh selubung myelin. Akson berfungsi mengantarkan rangsang dari atau ke badan sel. c. Sum-sum Tulang Belakang Sumsum tulang belakang. Sumber Sum-sum tulang belakang merupakan kelanjutan dari medula oblongata. Bagian ini terus berlanjut kebelakang sampai tulang belakang. Panjang sum-sum tulang belakang sekitar 42 cm sampai 43 cm. Sum-sum tulang belakang dilindungi oleh rongga tulang belakang dan dilapisi oleh meninges. Terdapat 31 pasang saraf spinal cord yang terbagi atas 8 di serviks, 12 di thoracic, 5 di lumbar, 5 di sacral, dan 1 di coccygeal. 2. Sistem Saraf Tepi Sistem saraf tepi merupakan kumpulan saraf lanjutan dari otak dan spinal cord. Sel-sel saraf ini membawa impuls dari dan ke saraf pusat. Saraf tepi berfungsi menghubungkan respon sistem saraf pusat ke organ tubuh dan bagian lainnya di tubuh. Saraf ini meluas dari sistem saraf pusat ke area terluar tubuh sebagai jalur penerimaan dan pengiriman rangsangan dari dan ke otak. Saraf yang membentuk sistem saraf tepi dinamakan sebagai akson. Dalam beberapa kasus, saraf ini sangat kecil tetapi beberapa ikatan saraf ada yang bentuknya besar dan dapat dilihat jelas oleh mata. a. Sistem Saraf Otonom Sistem Saraf Otonom, Anatom. sumber Tidak semua kerja sistem saraf terjadi secara sadar. Seperti saraf-saraf yang mengontrol detak jantung, pupil mata, otot polos, dan lain sebagainya. Sistem saraf otonom terbagi menjadi dua macam, yaitu 1 Sistem simpatik Sistem ini mengatur respons perlawanan dari dalam tubuh ketika ada ancaman pada diri terjadi. Sistem ini juga mempersiapkan tubuh untuk mengeluarkan energi dan menghadapi potensi ancaman di lingkungan. Contoh, ketika sedang cemas atau takut saraf simpatik akan memicu memicu respons dengan mempercepat detak jantung, meningkatkan laju pernapasan, meningkatkan aliran darah ke otot, mengaktifkan kelenjar produksi keringat, dan melebarkan pupil mata. Ini dapat membuat tubuh merespon dengan cepat dalam situasi gawat darurat. 2 Sistem parasimpatik Sistem ini berguna menjaga fungsi tubuh normal setelah ada sesuatu yang mengancam diri. Setelah ancaman berlalu, sistem ini akan memperlambat detak jantung, memperlambat pernapasan, mengurangi aliran darah ke otot, dan menyempitkan pupil mata. Ini memungkinkan kita untuk mengembalikan tubuh ke kondisi rileks yang normal. b. Sistem Saraf Somatik Sistem saraf somatik. Sumber Sistem ini terdiri dari serabut saraf perifer. Fungsi saraf ini mengambil informasi sensorik atau sensasi dari organ perifer seperti kulit, dan nantinya dibawa ke sistem saraf pusat. Pada saraf somatik juga terdiri serabut saraf motor yang keluar dari otak dan membawa pesan untuk menggerakkan tubuh yang dibantu oleh otot rangka. Misalnya, saat menyentuh termos panas, saraf sensorik membawa informasi bahwa ini adalah sensasi panas ke otak. Nah, setelah itu, saraf motorik memberi tahu otak untuk menggerakkan otot-otot tangan untuk segera menghindar, melepas atau menarik tangan dari termos panas tersebut. Keseluruhan proses ini terjadi kurang lebih dalam waktu satu detik. D. Gangguan dan Kelainan pada Sistem Saraf Manusia Sistem saraf manusia berfungsi sangat vital, tapi di sisi lain juga rentan mengalami masalah. ada banyak macam gangguan otak dan saraf yang bisa mengacaukan lalu lintas pengiriman dan pemrosesan sinyal neuron. Beberapa di antaranya adalah Ensiklopedia Penyakit 1. Infeksi Sistem Saraf Infeksi Sistem Saraf. Sumber Pusat Siapa sangka jika bakteri dan juga virus bisa menjalar ke mana mana, termasuk ke jaringan otak dan sumsum tulang belakang. Meskipun sebenarnya orang orang yang menderita jenis penyakit syaraf yang menginfeksi sistem saraf pusat ini tidak terlalu banyak, namun resiko untuk terkena penyakit ini pasti ada. Penyakit ini di nilai parah dan perlu penanganan yang serius. Untuk itu wajib hati hati dalam menjaga kesehatan otak anda. karena ketika sakit, akan memerlukan waktu lama untuk sembuh. Bahkan ketika sembuh, tak akan bisa kembali seperti sedia kala. 2. Radang Otak Radang Otak. Sumber Penderita yang terkena penyakit ensefalitis atau infeksi otak biasnaya merasa demam dan sakit kepala yang berlebihan. Selain ituperasaan mengantuk dan juga bingung kerap terjadi pada mereka. Penyebab dari penyakit ini adalah virus. Dalam diri anda, bagian sistem imun akan mencoba untuk melawan infeksi otak. Sayang ini tidak akan berhasil dengan baik. Karena kebanyakan kasus yang ada, justru sistem imun yang berusaha untuk melawan penyakit, malah yang kondisi bertambah parah. Seperti terjadi pembengkakan di otak. Sebab virus tadi malah akan semakin berkembang. Karena kekurangan ruang, maka bagian otak akan mendorong tulang tengkorak. Hal ini berbahaya, sebab mampu melukai bagian otak. Parahnya bisa menyebabkan kematian. Meskipun dokter akan mengupayakan untuk meminum beberapa obat obatan pencegah dan pengurangi infeksi, tampaknya tidak terlalu banyak berpengaruh. Sebab obat tidak akan mampu melawan semua infeksi yang ada. Hanya beberapa infeksi saja yang bisa di tanggulangi. Seri Biologi Organ Tubuh Manusia – Otak dan Syaraf 4. Meningitis Meningitis. Sumber Meningitis atau radang selaput Penyakit ini sempat menjadi kontrofersial di media massa beberapa bulan lalu. Pasalnya inilah penyakit yang menyebabkan kematian seorang komedian Indonesia yang sedang naik daun. Radang selaput otak atau di kenal sebagai meningitis adalah penyakit yang menyerang Olga Syahputra, hingga ia meninggal belum di temukan obatnya. Merupakan salah satu bentuk infeksi yang menyerang pada selaput, yang mana fungsinya menutupi otak dan sumsum tulang belakang. Penderita akan merasakan demam cukup tinggi serta sakit kepala. Selain itu, leher mereka juga akan terasa kaku. Penyebab dari penyakit ini adalah virus atau bakteri. Jika penderita terserang meningitis karena virus, maka akan sedikit aman. Sebab viras ini mampu dibersihkan dengan sendirinya sampai beberapa hari kemudian. Sedangkan jika mengalami meningitis yang di sebabkan karena bakteri, jatuhnya akan lebih serius. Karena mampu menyebabkan kerusakan otak, bahkan parahnya sampai terjadi kematian. Pasien yang terkena meningitis bakteri sangat memerlukan perawatan medis darurat yang intensif. Satu satunya yang dapat medis lakukan untuk membantu mengurangi penyakit ini adalah dengan diberikannya antibiotik yang berguna untuk membunuh bakteri. Meskipun hal ini sebenarnya tidak terlalu menolong banyak. Berkat kemajuan teknologi dan pendidikan, kini sebuah vaksin untuk mencegah meningitis sudah di temukan. Vaksin ini sudah mampu diberikan pada anak-anak sejak usia dua tahun. Dari beberapa dokter merekomendasaikan untuk pemberian vaksin sebelum anak masuk ke usia 12 tahun atau 13 tahun. 4. Alzheimer Alzheimer. Sumber Pertama kali penulis mengerti nama penyakit alzheimer adalah pada film yang berjudul momentum remember. Pemeran wanita utamanya menderita penyakit kepikunan ini. Kemudian pelan pelan ia akan melupakan jalan pulang ke rumah barunya, lalu lupa pada pekerjaanya, kemudia lupa dengan nama suaminya, bahkan sampai siapa dirinya. Penderita penyakit ini akan di tandai dengan melemahnya daya ingat, apalagi yang baru saja terjadi. Karena penyakit ini menyerang memori yang baru saja ia simpan. Tingkat parah dari penderita alzheimer adalah ia akan mengalami gangguan otak dalam melakukan perencanaan, penalaran, persepsi, sampai dengan berbahasa. Mereka juga akan mengalami disorientasi dan perubahan perilaku. Misalnya menjadi lebih agresif, penuntut, dan sangat mudah curiga terhadap orang lain. Sampai pada tahapan yang kronis, penderita akan mengalami halusinasi, yakni kesalahan dalam mempersepsi sesuatu. Selanjutnya kemampuan berbicara dan berbahasa akan semakin melemah. Sampai akhirnya ia tak bisa mengerjakan aktivitas tanpa bantuan orang lain. 5. Vertigo Vertigo. Sumber Jika anda mengalami sakit kepala yang di tandai dengan gejala sensasi diri sendiri atau sekeliling serasa berputar, mungkin anda terkena vertigo. Selain itu, penderita yang mengalami vertigo akan kehilangan keseimbangan dalam beberapa waktu. Hal ini membuatnya merasa kesulitan untuk berdiri, bahkan sampai berjalan. Mereka juga mengalami gejala mual mual dan muntah. Ada berbagai jenis vertigo, yakni yang ringan sampai berat. jika masih berada dalam tahapan ringan, biasanya vertigo tidak terlalu terasa. Sedangkan mereka yang sudah mengalami penyakit vertigo yang berat, mampu menghambat aktivitas. Serangan yang terjadi pada penderita vertigo cukup banyak bervariasi. Ada yang hanya berlangsung selama beberapa detik. Namun ada pula yang jenis vertigo yang berat akan sampai beberapa hari. Tentu saja hal ini sangat mengganggu penderita, karena ia tidak mampu beraktivitas secara normal seperti biasanya. Gejala lain yang berhubungan dengan vertigo adalah kehilangan keseimbangan yang akan membuat penderita sulit berdiri atau berjalan, mual atau muntah, dan pening. 6. Lumpuh otak Lumpuh otak. Sumber Penyakit lumpuh otak atau biasa di kenal dengan nama cerebral palsy merupakan jenis penyakit syaraf yang cukup mengganggu, bahkan sangat memengaruhi sistem koordinasi serta pergerakan tubuh. Penyebab terjadinya penyakit ini karena adanya masalah yang serius pada bagian otak besar. Biasanya menyerang pada anak anak. Dan karena alasan penyakit inilah yang menjadi penyebab utama mengapa terjadi kelumpuhan kronis pada anak anak. Terdapat tata laksana dalam mengobati sistme syarat pusat seperti yang dijelaskan pada buku Tata Laksana Terapi Penyakit Sistem Syaraf Pusat karya Zullies Ikawati. Baca juga artikel terkait “Sistem Saraf Pada Manusia” Biokimia dan Biomolekul Sistem Gerak Pada Manusia Sistem Eksresi Pada Manusia Jaringan Pada Tumbuhan Sistem Peredaran Darah Besar Sistem Peredaran Darah kecil Sel Sistem Hormon Teori Evolusi Materi Genetik Bioteknologi Evolusi Reproduksi Sel Sistem Pernapasan Manusia Sumber dari berbagai sumber Temukan hal menarik lainnya dalam buku-buku ini Kuasai Materi IPA SMP Kelas VII, VIII, IX Seri Indonesia Cerdas Pengantar Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Persarafan ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
. 84 347 273 445 354 425 381 140