TugasDosen Menurut Undang-undang. Berdasarkan peraturan pemerintah nomor 37 tahun 2009, dosen merupakan seorang pendidik profesional dan juga seorang ilmuwan. Dosen memiliki beberapa tugas pokok dan fungsinya (TUPOKSI) yang harus dilakukan dan ditaati, antara lain:
0% found this document useful 0 votes2K views7 pagesOriginal Titlepengertian MAHASISWACopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes2K views7 pagesPengertian MAHASISWAOriginal Titlepengertian MAHASISWAJump to Page You are on page 1of 7 You're Reading a Free Preview Pages 4 to 6 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
12 Pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa dengan dosen dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. 13. Sivitas Akademika adalah masyarakat akademik yang terdiri atas dosen dan mahasiswa. 14. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan,
Tanggal 10 Agustus 2012 Mahasiswa adalah peserta didik pada jenjang Pendidikan Tinggi Pengertian PilihanSurat Izin Perekrutan Pekerja Migran Indonesia Surat Izin Perekrutan Pekerja Migran Indonesia yang selanjutnya disebut SIP2MI adalah izin yang diberikan oleh kepala Badan kepada Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia yang digunakan untuk menempatkan Calon Pekerja Migran Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua yang selanjutnya disebut Badan Pengarah Papua adalah badan khusus yang melaksanakan sinkronisasi, harmonisasi, evaluasi, dan koordinasi percepatan pembangunan dan pelaksanaan Otonomi Khusus di wilayah AdministratifUpaya Administratif adalah proses penyelesaian sengketa yang dilakukan dalam lingkungan Administrasi Pemerintahan sebagai akibat dikeluarkannya Keputusan dan/atau Tindakan yang yang Menjadi Saksi Tindak PidanaAnak yang Menjadi Saksi Tindak Pidana yang selanjutnya disebut Anak Saksi adalah anak yang belum berumur 18 delapan belas tahun yang dapat memberikan keterangan guna kepentingan penyidikan, penuntutan, dan pemeriksaan di sidang pengadilan tentang suatu perkara pidana yang didengar, dilihat, dan/atau dialaminya sendiriMineral Bukan Logam dan BatuanMineral Bukan Logam dan Batuan yang selanjutnya disingkat MBLB adalah mineral bukan logam dan batuan sebagaimana dimaksud di dalam peraturan perundang-undangan di bidang mineral dan batu bara.
DefinisiMahasiswa menurut DIRJEN DIKTI, Mahasiswa itu terdaftar diperguruan tinggi dan mengikuti Semester berjalan. Menurut Hurlock (2019) mahasiswa adalah individu yang berada pada masa dewasa awal, dimana mereka mempunyai tugas perkembangan tentang memenuhi harapan mayarakat dengan bekerja sesuai dengan studi yang ditempuh dan mendapat gaji
Berikut ini Pengertian mahasiswa dan menurut para ahli dilengkapi dengan peranannya – Apa yang dimaksud dengan Mahasiswa apasaja fungsinya? untuk penjelasan lebih lengkap kamu dapat membaca tulisan ini. Pengertian Mahasiswa Secara Umum Mahasiswa adalah status yang disandang oleh seseorang karena hubungannya dengan perguruan tinggi yang diharapkan dapat menjadi calon-calon intelektual. Atau bisa juga definisi mahasiswa adalah orang yang menuntut ilmu atau belajar di perguruan tinggi, baik itu di universitas, institut ataupun akademi. Mereka ialah orang-orang yang terdaftar sebagai murid di suatu perguruan tinggi dapat disebut dengan mahasiswa. Secara lebih singkatnya mahasiswa yaitu suatu kelompok dalam masyarakat yang memperoleh statusnya karena ikatan dengan perguruan tinggi, universitas, institut ataupun akademi. Itulah pengertian mahasiswa secara umum, semoga dapat di pahami. Beberapa pengertian mahasiswa menurut para ahli atau pakar, dapat kamu baca di bawah ini 1. Mahasiswa menurut Knopfemacher [dalam Suwono, 1978] Mahasiswa adalah merupakan insan-insan calon sarjana yang dalam keterlibatannya dengan perguruan tinggi, dididik & di harapkan menjadi calon – calon intelektual. 2. Sedangkan mahasiswa menurut Sarwono [1978] Mahasiswa dalah setiap orang yang secara resmi terdaftar untuk mengikuti pelajaran di perguruan tinggi dengan batas usia sekitar 18 – 30 thn. Mahasiswa merupakan suatu kelompok dalam masyarakat yang memperoleh statusnya karena ikatan dengan perguruan tinggi. Mahasiswa juga merupakan calon intelektual atau cendekiawan muda dalam suatu lapisan masyarakat yang sering kali syarat dengan berbagai predikat. 3. Menurut KBBI Sedangkan pengertian mahasiswa menurut KBBI Kamus Besar Bahasa Indonesia, mahasiswa ialah pelajar perguruan tinggi. Didalam struktur pendidikan Indonesia,mahasiswa menduduki jenjang satuan pendidikan tertinggi di antara yang lain. itulah menurut KBBI. BACA Pengertian Karakter dan Pendidikan Karakter Peranan dan Fungsi Mahasiswa Peran dan fungsi mahasiswa, dapat kamu pahami di bawah ini 1. Sebagai Iron Stock Mahasiswa itu harus bisa menjadi pengganti orang-orang yang memimpin di pemerintahan nantinya, yang berarti mahasiswa akan menjadi generasi penerus untuk memimpin bangsa ini nantinya. 2. Agent Of Change Di tuntut untuk menjadi agen perubahan. Disini maksudnya, jika ada sesuatu yang terjadi di lingkungan sekitar dan itu ternyata salah, mahasiswa dituntut untuk merubahnya sesuai dengan harapan yang sesungguhnya. 3. Social Control Harus mampu mengontrol sosial yang ada di lingkungan sekitar lingkungan masyarakat. Jadi… selain pintar di bidang akademis, mahasiswa harus pintar juga dalam bersosialisasi dengan lingkungan. 4. Moral Force Di wajibkan untuk menjaga moral-moral yang sudah ada. Jika di lingkungan sekitarnya terjadi hal-hal yang tak bermoral, maka mahasiswa dituntut untuk merubah serta meluruskan kembali sesuai dengan apa yang diharapkan. Itulah definis atau pengertian mahasiswa secara lengkap lumayan lengkap, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya dalam menambah wawasan kita…
Menurutdengan Kep. Dirjen Dikti No. 267/Dikti/2000, tujuan Pendidikan Kewarganegaraan adalah meliputi: Tujuan Umum: Agar bisa memberikan pengetahuan dan juga kemampuan dasar kepada mahasiswa tentang hubungan antara warga negara dengan negara dan juga PPBN supaya menjadi warga negara yang diandalkan oleh bangsa dan juga negara. Tujuan Khusus:
KEMAHASISWAAN a Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia mahasiswa n orang yg belajar di perguruan tinggi; kemahasiswaan n seluk-beluk mahasiswa; yg bersangkutan dng mahasiswa kuliah kerja nyata KKN tidak dapat dipisahkan dr kegiatan – b Menurut dikti mahasiswa merupakan orang yang belajar di perguruan tinggi, baik di universitas, institut atau akademi dan mengikuti alur yang ada. c Menurut UU Tahun 2012, mahasiswa merupakan seseorang yang terdaftar namanya di perguruan tinggi baik negeri maupun swasta. d Menurut sendiri, mahasiswa merupakan orang yang duduk dan belajar di perguruan tinggi. 2. Peran, Fungsi dan Sifat Mahasiswa Sebagai mahasiswa berbagai macam lebel pun disandang, ada beberapa macam label yang melekat pada diri mahasiswa, misalnya a Direct Of Change, mahasiswa bisa melakukan perubahan langsung karena SDMnya yg banyak b Agent Of Change, mahasiswa agent perbahan,maksudnya sdm2 untuk melakukan perubahan c Iron Stock, sumber daya manusia dari mahasiswa itu ga akan pernah habis. d Moral Force, mahasiswa itu kumpulan orang yg memiliki moral yg baik. e Social Control, mahasiswa itu pengontrol kehidupan sosial,cntoh mengontrol kehidupan sosial yg dilakukan masyarakat. Namun secara garis besar, setidaknya ada 3 peran dan fungsi yang sangat penting bagi mahasiwa, yaitu Pertama, peranan moral, dunia kampus merupakan dunia di mana setiap mahasiswa dengan bebas memilih kehidupan yang mereka mau. Disinilah dituntut suatu tanggung jawab moral terhadap diri masing-masing sebagai indidu untuk dapat menjalankan kehidupan yang bertanggung jawab dan sesuai dengan moral yang hidup dalam masyarakat. Kedua, adalah peranan sosial. Selain tanggung jawab individu, mahasiswa juga memiliki peranan sosial, yaitu bahwa keberadaan dan segala perbuatannya tidak hanya bermanfaat untuk dirinya sendiri tetapi juga harus membawa manfaat bagi lingkungan sekitarnya. Ketiga, adalah peranan intelektual. Mahasiswa sebagai orang yang disebut-sebut sebagai insan intelek haruslah dapat mewujudkan status tersebut dalam ranah kehidupan nyata. Dalam arti menyadari betul bahwa fungsi dasar mahasiswa adalah bergelut dengan ilmu pengetahuan dan memberikan perubahan yang lebih baik dengan intelektualitas yang ia miliki selama menjalani pendidikan. Secara formal, ciri-ciri seorang mahasiswa yaitu memiliki kartu mahasiswa sebagai simbol dan legitimasinya. Namun secara filosofis ciri-ciri seorang mahasiswa sebagai berikut Ciri-ciri yang disebutkan diatas hanyalah sekelumit dari sekian banyak ciri-ciri mahasiswa yang menjadikan mahasiswa tidak hanya sebagai kaum intelektual tapi juga sebagai sosial kontrol dalam suatu komunitas. Sebagai mahasiswa, tidak hanya harus mengenal identitasnya, tapi juga harus mengetahui tipenya. Pluralitas lingkungan yang membentuk mahasiswa menjadikan tipe dan karakter mahasiswa berbeda-beda. Secara umum tipe dan karakter mahasiswa dapat dibagi sebagai berikut Mahasiswa yang hanya memfokuskan diri pada kegiatan akademik dan cenderung apatis terhadap kegiatan kemahasiswaan dan kondisi masyarakat. Mahasiswa yang memfokuskan diri pada kelembagaan baik didalam maupun diluar kampus, peka terhadap kondisi sosial dan cenderung tidak mengkonsentrasikan diri pada kegiatan akademik. Mahasiswa selalu mengikuti trend dan mode tapi cenderung apatis terhadap kegiatan akademik dan kemahasiswaan. d Tipe Aktivis Mahasiswa Mahasiswa yang memfokuskan diri pada kegiatan akademik kemudian berusaha mentrasformasikan “kebenaran ilmiah” yang didapatkan ke masyarakat melalui lembaga dan sebagainya dan berusaha memperjuangkannya. 3. Sejarah Pergerakan Mahasiswa Perjalanan sejarah pergerakan mahasiswa indonesia dimulai sekitar tahun 1908-an yang ditandai dengan didirikannya Budi Utomo. Pelopor pergerakan tersebut adalah mahasiswa yang tercerahkan dan memaknai serta memahami arti suatu persatuan menuju kemerdekaan. Tidak dapat dipungkiri bahwa bentuk pergerakan mahasiswa sangat tergantung pada kondisi sosial yang terjadi pada saat itu walau intinya satu yaitu “Pembaharuan”. Pergerakan mahasiswa pada tahun 1928 dan tahun 1998 adalah suatu contoh perbedaan akibat kondisi sosial yang terjadi. Titik klimaks dari perjuangan mahasiswa Indonesia adalah pada tahun 1966 dan tahun 1998, dimana dua rezim otoriter pada saat itu berhasil di runtuhkan. 1. Gerakan Mahasiswa Tahun 1966 Dikenal dengan istilah angkatan 66, gerakan ini awal kebangkitan gerakan mahasiswa secara nasional, dimana sebelumnya gerakan-gerakan mahasiswa masih bersifat kedaerahan. Tokoh-tokoh mahasiswa saat itu adalah mereka yang sekarang berada pada lingkar kekuasaan atau pernah pada lingkar kekuasaan, siapa yang tak kenal dengan Akbar Tanjung dan Cosmas Batubara. Apalagi Sebut saja Akbar Tanjung yang pernah menjabat sebagai Ketua DPR Dewan Perwakilan Rakyat periode tahun 1999-2004. Angkatan 66 mengangkat isu Komunis sebagai bahaya laten Negara. Gerakan ini berhasil membangun kepercayaan masyarakat untuk mendukung mahasiswa menentang Komunis yang ditukangi oleh PKI Partai Komunis Indonesia. Eksekutif pun beralih dan berpihak kepada rakyat, yaitu dengan dikeluarkannya SUPERSEMAR surat perintah sebelas maret dari Presiden Sukarno kepada penerima mandat Suharto. Peralihan ini menandai berakhirnya ORLA orde lama dan berpindah kepada ORBA orde baru. Angkatan 66 pun mendapat hadiah yaitu dengan banyaknya aktivis 66 yang duduk dalam kabibet pemerintahan ORBA. 2. Gerakan Mahasiswa Tahun 1972 Gerakan ini dikenal dengan terjadinya peristiwa MALARI Malapetaka Lima Belas Januari. Tahun angkatan gerakan ini menolak produk Jepang dan sinisme terhadap warga keturunan. Dan Jakarta masih menjadi barometer pergerakan mahasiswa nasional, tokoh mahasiswa yang mencuat pada gerakan mahasiswa ini seperti Hariman Siregar, sedangkan mahasiswa yang gugur dari peristiwa ini adalah Arif Rahman Hakim. 3. Gerakan Mahasiswa Tahun 1980 an Gerakan pada era ini tidak popular, karena lebih terfokus pada perguruan tinggi besar saja. Puncaknya tahun 1985 ketika Mendagri Menteri Dalam Negeri Saat itu Rudini berkunjung ke ITB. Kedatangan Mendagri disambut dengan Demo Mahasiswa dan terjadi peristiwa pelemparan terhadap Mendagri. Buntutnya Pelaku pelemparan yaitu Jumhur Hidayat terkena sanksi DO Droup Out oleh pihak ITB pada pemilu 2004 beliau menjabat sebagai Sekjen Partai Serikat Indonesia / PSI. 4. Gerakan Mahasiswa Tahun 1990-an Isu yang diangkat pada Gerakan era ini sudah mengkerucut, yaitu penolakan diberlakukannya terhadap NKK/BKK Normalisasi Kehidupan Kampus / Badan Kordinasi Kampus yang membekukan Dewan Mahasiswa DEMA/DM dan Badan Eksekutif Mahasiswa BEM. Pemberlakuan NKK/BKK mengubah format organisasi kemahsiswaan dengan melarang Mahasiswa terjun ke dalam politik praktis, yaitu dengan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0457/0/1990 tentang Pola Pembinaan dan Pengembangan Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi, dimana Organisasi Kemahasiswaan pada tingkat Perguruan Tinggi bernama SMPT senat mahasiswa perguruan tinggi. Organisasi kemahasiswaan seperti ini menjadikan aktivis mahasiswa dalam posisi mandul, karena pihak rektorat yang notabane perpanjangan pemerintah penguasa lebih leluasa dan dilegalkan untuk mencekal aktivis mahasiswa yang berbuat “over”, bahkan tidak segan-segan untuk men-DO-kan. Mahasiswa hanya dituntut kuliah dan kuliah saja. Di kampus intel-intel berkeliaran, pergerakan mahasiswa dimata-matai. Maka tidak heran jika misalnya hari ini menyusun strategi demo, besoknya aparat sudah siap siaga. Karena banyak intel berkedok mahasiswa. Pemerintah Orde Baru pun menggaungkan opini adanya pergerakan sekelompok orang yang berkeliaran di masyarakat dan mahasiswa dengan sebutan OTB organisasi tanpa bentuk. Masyarakat pun termakan dengan opini ini karena OTB ini identik dengan gerakan komunis. Sikap kritis mahasiswa terhadap pemerintah tidak berhenti pada diberlakukannya NKK/BKK, jalur perjuangan lain ditempuh oleh para aktivis mahasiswa dengan memakai kendaraan lain untuk menghindari sikap refresif Pemerintah, yaitu dengan meleburkan diri dan aktif di Organisasi kemahasiswaan ekstra kampus seperti PMII Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia, GMNI Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, PMKRI Pergerakan Mahasiswa Katholik Republik Indoenesia atau yang lebih dikenal dengan kelompok Cipayung. 5. Gerakan Mahasiswa Tahun 1998 Gerakan mahasiswa era sembilan puluhan mencuat dengan tumbangnya Orde Baru dengan ditandai lengsernya Soeharto dari kursi kepresidenan, tepatnya pada tanggal 12 mei 1998. Gerakan mahasiswa tahun sembilan puluhan mencapai klimaksnya pada tahun 1998, diawali dengan terjadi krisis moneter di pertengahan tahun 1997. harga-harga kebutuhan melambung tinggi, daya beli masyarakat pun berkurang. Mahasiswa pun mulai gerah dengan penguasa ORBA, tuntutan mundurnya Soeharto menjadi agenda nasional gerakan mahasiswa. Ibarat gayung bersambut, gerakan mahasiswa dengan agenda REFORMASI nya mendapat simpati dan dukungan yang luar biasa dari rakyat. Mahasiswa menjadi tumpuan rakyat dalam mengubah kondisi yang ada, kondisi dimana rakyat sudah bosan dengan pemerintahan yang terlalu lama 32 tahun! politisi diluar kekuasaan pun menjadi tumpul karena terlalu kuatnya lingkar kekuasaan, dan dikenal dengan sebutan jalur ABG ABRI, Birokrat, dan Golkar. Simbol Rumah Rakyat yaitu Gedung DPR/MPR menjadi tujuan utama mahasiswa dari berbagai kota di Indonesia, seluruh komponen mahasiswa dengan berbagai atribut almamater dan kelompok semuanya tumpah ruah di Gedung Dewan ini, tercatat FKSMJ Forum Komunikasi Senat Mahasiswa Jakarta, FORBES Forum Bersama, KAMMI Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia dan FORKOT Forum Kota. Sungguh aneh dan luar biasa, elemen mahasiswa yang berbeda paham dan aliran dapat bersatu dengan satu tujuan Turunkan Soeharto. Memang lengser nya Soeharto seolah menjadi tujuan utama pada gerakan mahasiswa sehingga ketika pemerintahan berganti, isu utama kembali kepada kedaerahan masing-masing. REFORMASI terus bergulir, perjuangan mahasiswa tidak akan pernah berhenti sampai disini. Perjuangan dari masa ke masa akan tumbuh jika Penguasa tidak berpihak kepada rakyat. Dari perjalanan gerakan mahasiswa dari masa ke masa ada persamaan ciri dari gerakan mahasiswa angkatan 98 dengan gerakan mahasiswa angkatan lainnya, yaitu i. Sebagai motor penggerak Pembaharuan. ii. Kepedulian dan Keberpihakan terhadap rakyat. Adapun tahun-tahun bersejarah bagi pergerakan mahasiswa Indonesia adalah a. 1908 Terbentuknya Budi Utomo c. 1945 Proklamasi dan Perjuangan fisik d. 1966 Tritura dan runtuhnya rezim Orde Lama e. 1974 Peristiwa Malari f. 1978 Pembelengguan kemerdekaan mahasiswa melalui NKK/BKK g. 1998 Aksi Reformasi dan Tragedi Semanggi Kesuksesan aksi reformasi yang mengorbankan beberapa mahasiswa, tidak berarti perjuangan telah berakhir. Tidak menutup kemungkinan, ketika terdapat ketimpangan akibat ulah penguasa, kita sebagai mahasiswa harus kembali ke jalan untuk menjadi agen pembaharu pembangunan. 4. Tri Dharma Perguruan Tinggi Tri Dharma perguruan tinggi merupakan tiga pilar dasar pola pikir dan menjadi kewajiban bagimahasiswa sebagai kaum intelektual di negara ini. Karena mahasiswa adalah ujung tombak perubahan bangsa kita ke arah yang lebih baik. Pernyataan ini menjadi terbukti ketika kita melihat sejarah bangsaini dimana sebagian perubahan besar yang ada di negara ini dimulai oleh mahasiswa, dalam hal ini pemuda-pemudi Indonesia. Adapun Tri Dharma Perguruan tinggi itu sendiri meliputi a. sebagai kaum intelektual bangsa yang menduduki 5 persen dari populasi warga negaraIndonesia berkewajiban meningkatkan mutu diri secara khusus agar mutu bangsa pun meningkat padaumumnya dengan ilmu yang mereka pelajari selama pendidikan di kampus sesuai bidang keilmuantertentu. Mahasiswa dan pendidikan merupakan 1 kesatuan yang tidak dapat dipisahkan sehingga ketikamahasiswa melakukan segala kegiatan dalam hidupnya, semua harus didasari pertimbangan rasional,bukan dengan adu otot. Itulah yang disebut kedewasaan mahasiswa. b. Penelitian dan PengembanganIlmu yang mereka kuasai melalaui proses pendidikan di perguruan tinggi harus diimplementasikan danditerapkan. Salah satunya dengan langkah ilmiah, seperti melalui penelitian. Penelitian mahasiswabukan hanya akan mengembangkan diri mahasiswa itu sendiri, namun juga memberikan manfaat bagikemajuan pperadaban dan kepentingan bangsa kita dalam menyejahterakan bangsa. Selainpengembangan diri secara ilmiah dan akademis. Mahasiswa pun harus senantiasa mengembangkankemampuan dirinya dalam hal softskill dan kedewasaan diri dalam menyelesaikan segala masalah yangada. Mahasiswa harus mengembangkan pola pikir yang kritis terhadap segala fenomena yang ada danmengkajinya secara keilmuan. c. Pengabdian pada MasyarakatMahasiswa menempati lapisan kedua dalam relasi kemasyarakatan, yaitu berperan sebagai penghubungantara masyarakat dengan pemerintah. Mahasiswa adalah yang paling dekat dengan rakyat danmemahami secara jelas kondisi masyarakat tersebut. Kewajiban sebagai mahasiswa menjadi front line dalam masyarakat dalam mengkritisi berbagai kebijakan pemerintah terhadap rakyat karenasebagaian besar keputusan pemerintah di masa ini sudah terkontaminasi oleh berbagai kepentinganpolitik tertentu dan kita sebagai mahasiswa yang memiliki mata yang masih bening tanpa ternodaikepentingan-kepentingan serupa mampu melihat secara jernih, melihat yang terdalam dari yangterdalam terhadap intrik politik yang tidak jarang mengeksploitasi kepentingan rakyat. Disini mahasiswaberperan untuk membela kepentingan masyarakat, tentu tidak dengan jalan kekerasan danaksi chaotic, namun menjunjung tinggi nilai-nilai luhur pendidikan, kaji terlebih dahulu, pahami, dansosialisasikan pada rakyat, mahasiswa memiliki ilmu tentang permasalahan yang ada, mahasiswa jugayang dapat membuka mata rakyat sebagai salah satu bentuk pengabdian terhadap rakyat. 5. Perbedaan Pergerakan Mahasiswa Masa Lalu dan Masa Kini Pergerakan mahasiswa masa lalu secara murni memperjuangkan hak-hak rakyat dan melawan ketidak adilan di negeri ini, tanpa ada unsur politik yang menunggangi mereka, sehinnga Mahasiswa terkenal memiliki sifat independensi yang kental dan terkenal dengan sebutan Agent Of Change. Saat ini 2012 rencananya pemerintah akan menaikkan harga BBM dimulai pada awal April mendatang, menuai protes dari kalangan Mahasiswa dan menggalang massa untuk aksi besar-besaran. Pada umumnya seperti yang kita ketahui aksi protes yang dilakukan mahasiswa cenderung tidak produktif dan tidak menggunakan intelektualitasnya didalam menyikapi berbagai kebijakan pemerintah, diantara mereka banyak melakukan aksi-aksi pengrusakan fasilitas umum yang akan merugikan masyarakat, diantara mereka ada yang menyegel SPBU, memblokir jalan, merusak lampu trafic Light dan lain sebagainya yang sebagai kaum akademis tidak sepantasnya untuk dilakukan. Alhasil,tak jarang kita menemui di setiap aksi mahasiswa akan berbuah bentrokan dengan aparat keamanan.
Tag pengertian mahasiswa menurut dikti. Pengertian Mahasiswa. By Asfihan Posted on May 26, 2022 May 25, 2022. Pengertian Mahasiswa - Dalam urusan ini dunia edukasi sangatlah luas dan tidak sedikit sekali pekerjaan pembelajaran yang bisa di kerjakan []
Apa Itu Mahasiswa – Bagi sebagian orang, status mahasiswa merupakan status tertinggi dan dianggap sebagai seorang yang intelek. Bahkan, di suatu tempat tertentu, mahasiswa akan selalu dielu-elukan untuk menjadi agen perubahan negara dan bangsa ini. Secara umum, mahasiswa adalah sebutan untuk seseorang yang tengah menempuh pendidikan di sebuah universitas, sekolah tinggi, hingga akademi. Meskipun begitu, tidak semua orang dapat menjadi seorang mahasiswa karena berbagai hambatan tertentu. Lalu, apakah Grameds pernah bertanya-tanya mengenai mengapa kebanyakan yang melakukan unjuk rasa untuk menyampaikan aspirasi rakyat adalah para mahasiswa? Mengapa bukan anak-anak sekolah padahal mereka sama-sama menempuh jenjang pendidikan juga? Apa saja peran mahasiswa untuk bangsa dan negara ini? Yuk simak ulasan berikut ini! Apa Itu Mahasiswa?Apa Saja Tugas dan Kewajiban Mahasiswa?Apa Peran Mahasiswa Bagi Bangsa dan Negara Ini?1. Agen Perubahan2. Pengontrol Sosial3. Penjaga Nilai Luhur4. Penerus Bangsa5. Kekuatan Moral6. Peran Intelektual7. Iron StockSkill Yang Harus Dimiliki Mahasiswa1. Leadership2. Public Speaking3. Manajemen Waktu4. Berpikir Kritis5. Bekerja Dengan Tim6. Berpikir Kreatif dan InovatifRekomendasi Buku & Artikel TerkaitBuku Best Seller NovelArtikel Terkait Rekomendasi Buku Self Improvement Menurut Hartaji 2012, mahasiswa adalah seseorang yang tengah menimba ilmu atau belajar dan terdaftar pada salah satu bentuk perguruan tinggi, yang terdiri dari akademi, politeknik, sekolah tinggi, institut, hingga universitas. Sementara itu, Siswoyo 2007 juga mengemukakan definisi mahasiswa yakni individu yang sedang menuntut ilmu di tingkat perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta, atau lembaga lain yang setingkat dengan perguruan tinggi. Lalu, menurut Daldiyono 2009, mahasiswa adalah seseorang yang sudah lulus dari Sekolah Menengah Akhir SMA dan tengah menempuh pendidikan tinggi. Mahasiswa biasanya dinilai memiliki tingkat intelektualitas yang tinggi, kecerdasan dalam berpikir, serta perencanaannya dalam bertindak. Maka dari itu, berpikir kritis dan bertindak secara cepat serta tepat menjadi sifat yang cenderung melekat pada diri setiap mahasiswa. Seorang mahasiswa biasanya berusia 18 hingga 25 tahun. Pada usia tersebut merupakan masa akhir dari remaja dan masa awal untuk fase dewasa, sehingga dapat disebut bahwa usia mahasiswa adalah fase dimana individu dapat memantapkan pendirian hidupnya. Nah, berdasarkan pendapat dari beberapa tersebut, dapat disimpulkan bahwa mahasiswa adalah status bagi seseorang yang berusia 18 hingga 25 tahun dan telah lulus dari Sekolah Menengah Atas SMA lalu melanjutkan pendidikannya di salah satu bentuk perguruan tinggi. Apa Saja Tugas dan Kewajiban Mahasiswa? Hampir sama dengan siswa di Sekolah Menengah Atas SMA yang diharuskan belajar, mahasiswa juga diwajibkan untuk demikian. Hal tersebut supaya sejalan dengan peran mahasiswa bagi bangsa dan negara ini. Menurut Siallagan 2011, di lingkungan kampus, mahasiswa akan berperan sebagai masyarakat kampus yang mempunyai tugas utama berupa belajar, membaca buku yang relevan dengan materi perkuliahan, membuat makalah, presentasi, berdiskusi, hadir di sebuah seminar, dan kegiatan lain yang bercorak kekampuasan. Di samping itu, mahasiswa juga memiliki tugas lain yakni sebagai agen perubahan dan pengontrol sosial masyarakat. Nah, tugas inilah yang nantinya dapat menjadikan seorang mahasiswa sebagai harapan bangsa di masa depan kelak dengan mencari solusi dari berbagai masalah yang tengah dihadapi. Kelihatannya memang berat ya? Namun, memang itulah tugas mahasiswa karena sebagai bentuk implementasi dari ilmu pengetahuan yang telah mereka peroleh selama aktif di kampus. Jika sebelumnya kita telah membahas mengenai tugas mahasiswa secara umum, maka selanjutnya adalah kewajiban dari mahasiswa. Sama halnya dengan individu lain yang berperan sebagai masyarakat sosial, maka mahasiswa juga memiliki kewajiban untuk menjaga nama baik universitas karena disitulah mereka “tinggal” sekarang. Berikut adalah beberapa kewajiban yang harus dijalankan mahasiswa, Bertaqwa dan berakhlak mulia Mematuhi segala peraturan yang berlaku di, baik di tingkat jurusan, fakultas, hingga universitas. Terlibat aktif dalam kegiatan kemahasiswaan. Menjaga nama baik, citra, dan kehormatan universitas. Saling menghormati sesama mahasiswa dan bersikap sopan kepada dosen hingga karyawan. Apa Peran Mahasiswa Bagi Bangsa dan Negara Ini? Ketika kita sudah mendapatkan predikat mahasiswa, keluarga dan lingkunganmu tentu saja akan ikut bangga. Hal tersebut karena lingkungan masyarakat selalu percaya bahwa para mahasiswa akan membawa bangsa dan negara ini untuk berubah menjadi yang lebih baik. Lalu, apa saja peran dari mahasiswa bagi bangsa dan negara ini? 1. Agen Perubahan Mahasiswa baik dari universitas negeri maupun swasta itu sama saja, yakni sama-sama akan berperan sebagai agent of change atau agen perubahan bagi bangsa dan negara ini. Dalam hal ini, mahasiswa akan dikenal sebagai penggerak dari adanya suatu perubahan yang tentu saja ke arah yang lebih baik. Bagaimana perubahan tersebut dapat diperoleh? Yakni dengan ide, keterampilan, dan pengetahuan dari mahasiswa yang telah “diasah” sebelumnya di kampus. Maka dari itu, para mahasiswa itu sering disebut juga dengan para kaum intelek. 2. Pengontrol Sosial Secara tidak langsung, mahasiswa itu memiliki kontrol sosial pada kehidupan masyarakat lho… Maka dari itu, ketika ada hal-hal tidak sesuai yang terjadi di kehidupan masyarakat, maka mahasiswa berkewajiban untuk memberikan kritik, solusi, dan saran, terutama kepada pemerintah. Itu sebabnya, kebanyakan unjuk rasa yang menolak kebijakan pemerintah itu dilakukan oleh sekelompok mahasiswa dari berbagai kampus. 3. Penjaga Nilai Luhur Selaras dengan peran sebelumnya, yakni mahasiswa harus berada di garda terdepan dalam menjaga nilai-nilai luhur bangsa Indonesia ini. Hal tersebut dapat ditunjukkan melalui sikap gotong royong, adil, jujur, hingga empati kepada masyarakat dan sesama mahasiswa. 4. Penerus Bangsa Mahasiswa juga berperan sebagai penerus bangsa dan masa depan negara ini kelak. Hal itu karena mahasiswa disebut-sebut sebagai individu berkualitas tinggi dan intelek, sehingga masa depan bangsa juga akan cerah 5. Kekuatan Moral Dalam hal ini, mahasiswa lebih disebut sebagai moral force dalam masyarakat kita. Sebagai penjaga kekuatan moral ini, maka diharapkan bangsa Indonesia nantinya akan menjadi lebih kuat dan tetap menjaga nilai-nilai moral yang telah ad. 6. Peran Intelektual Pada era sekarang ini, untuk dapat masuk universitas baik itu negeri maupun swasta, biasanya akan diawali dengan tes untuk menguji intelektualitas calon mahasiswa tersebut. Nah, maka dari itu, mahasiswa itu dikenal sebagai seseorang yang intelek, jenius, dan jeli sehingga dapat menjalankan hidupnya secara proporsional. Proporsional disini maksudnya adalah seimbang antara kehidupan bermasyarakat, kehidupan di kampus, hingga kehidupan beragama, sehingga seorang mahasiswa akan berperan juga sebagai harapan masyarakat. 7. Iron Stock Maksudnya adalah mahasiswa akan berperan sebagai calon pemimpin bangsa yang nantinya dapat mengganti generasi yang saat ini tengah berjalan. Maka dari itu, diperlukan soft skill yang dapat melatih mereka untuk mengganti generasi saat ini, yang berupa leadership kepemimpinan hingga sensitivitas yang tinggi. Skill Yang Harus Dimiliki Mahasiswa Selama mahasiswa berada di kampus, mereka tidak hanya belajar mengenai ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan jurusan kuliahnya saja, tetapi juga akan diajari skill yang berguna untuk dunia kerja dan kehidupan dewasa kelak. Apa saja kemampuan-kemampuan tersebut? Yuk simak uraian berikut ini! 1. Leadership Skill leadership atau kepemimpinan ini sebenarnya bisa kok diasah sejak dini. Jika Grameds ketika Sekolah Menengah Akhir SMA tidak sempat mempelajari skill ini, tentu saja dapat mengasahnya ketika di kampus. Bagaimana caranya? Yakni dengan mengikuti organisasi-organisasi kampus. Tidak perlu minder dan tetap percaya diri saja karena semua mahasiswa yang ada di organisasi tersebut juga sama-sama belajar. Skill ini sangat “diutamakan” oleh perusahaan dan tentu saja dapat berguna ketika nanti telah berada di dunia kerja. 2. Public Speaking Kemampuan ini sebenarnya dibutuhkan juga oleh semua orang, tidak hanya mahasiswa saja. Namun, ketika Grameds telah menjadi mahasiswa, maka mau tidak mau harus mengasah kemampuan ini supaya dapat berkomunikasi dengan baik. Ketika di perkuliahan, mahasiswa akan diajari dan dituntut untuk aktif dalam menyampaikan pendapat, kritik, dan saran mengenai hal apapun. Tidak hanya itu saja, nanti ketika presentasi, mahasiswa diminta untuk tidak hanya sekadar membaca powerpoint tetapi juga harus menjelaskan dengan bahasa yang dipahami oleh khalayak umum. Lalu, bagaimana cara mengasah skill public speaking ini ya? Sama dengan skill leadership sebelumnya, skill ini juga dapat diasah melalui kegiatan kepanitiaan dan organisasi kampus. 3. Manajemen Waktu Di dunia perkuliahan, mahasiswa akan dituntut untuk cerdas dalam membagi waktu antara mengerjakan tugas dengan kegiatan lainnya. Kegiatan lain ini dapat berupa organisasi kampus, UKM, hingga kepanitiaan. Apalagi jika mahasiswa tersebut juga bekerja part-time, pastilah membutuhkan manajemen waktu yang bagus supaya tugas kuliah dan part-time tetap berjalan seimbang. 4. Berpikir Kritis Skill ini nantinya akan sangat berguna di dunia kerja, maka dari itu, mahasiswa akan dipersiapkan dan diajari untuk bagaimana berpikir kritis dan memecahkan masalah. Maka dari itu, terkadang dosen sering memberikan pertanyaan yang agak “nyeleneh” untuk melatih mahasiswa dalam berpikir kritis. 5. Bekerja Dengan Tim Jika Grameds sering mendapatkan tugas kelompok sejak sekolah dasar, maka itu sebenarnya adalah cara pendidik untuk melatih kita untuk mengembangkan skill bekerjasama dengan tim. Di dunia perkuliahan nanti, mahasiswa pasti akan mendapatkan penugasan atau project besar yang melibatkan banyak orang. Misalnya, ketika di sekolah dulu, tugas berkelompok itu maksimal anggotanya hanya 5 orang saja. Nah, ketika kuliah dan mendapatkan project besar pasti akan melibatkan sekelas atau hingga satu angkatan. Bahkan, ada juga program mata kuliah umum yang mana berisi mahasiswa dari berbagai jurusan dan fakultas. Maka, kemampuan bekerjasama dengan tim ini tentu akan berguna supaya penugasan yang diberikan dapat terselesaikan secara maksimal. 6. Berpikir Kreatif dan Inovatif Ketika kuliah, nantinya akan ada penugasan hingga kompetisi untuk menulis sebuah karya ilmiah berupa PKM Program Kreativitas Mahasiswa. Dalam program tersebut, mahasiswa akan dituntut membuat sebuah inovasi produk yang berguna bagi masyarakat banyak. Nah, itulah penjelasan mengenai apa itu mahasiswa beserta perannya dalam masyarakat. Sebagai mahasiswa, kita harus sadar bahwa itu bukanlah hanya sekadar status saja tetapi juga tanggung jawab yang harus diemban untuk masa depan bangsa dan negara ini. Rekomendasi Buku & Artikel Terkait Sumber Saputra, F. 2015. Hubungan Harga Diri Dengan Perilaku Menyontek Pada Mahasiswa Doctoral dissertation, Universitas Medan Area. ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Bukuajar berpengaruh signifikan untuk mahasiswa dalam menyerap informasi dan pengetahuan terkait bidang ilmu yang dipelajari. Secara umum, menurut Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi atau Dikti, pengertian buku ajar adalah buku yang dijadikan pegangan untuk mata kuliah yang disusun dan ditulis oleh pakar di bidangnya. Tentu saja, di
Masih banyak yang salah dalam memahami arti dan definisi mahasiswa. Oleh karena itu, pahami pengertian mahasiswa menurut ahli berikut ini yang pastinya harus didalami supaya tau hakikat mahasiswa yang sebenarnya. Menjadi bagian dari mahasiswa tidak menjamin mengetahui pengertian mahasiswa. Nyatanya banyak tidak tahu pengertian. Jangankan mahasiswanya sendiri, masyarakat umum pun terkesan cuek dengan pengertian mahasiswa. Padahal, jika kita telisik lebih dalam lagi, akan memberikan pemahaman menarik. Daftar Isi 1Pengertian Mahasiswa Secara Umum Apakah Mahasiswa Sekedar Pengertian Mahasiswa yang Biasa-biasa saja?Pengertian Mahasiswa Secara Administratif Pengertian Mahasiswa Dari Para Ahli 1. Pendapat Guardian Of Value 2. Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI 3. Menurut Sarwono4. Menurut Knopfemacher 5. Menurut Agent Of Change 6. Menurut Moral Force Apa sih yang terbesit pertama kali ketika disebutkan mahasiswa? Mungkin ada yang mengartikan bahwa mahasiswa adalah peserta didik yang belajar di sebuah universitas atau perguruan tinggi. Memang kesannya sebagai pelajar, yang hanya menuntut ilmu dan belajar dan belajar. Namun, dibalik sebutan mahasiswa, ternyata mahasiswa memiliki perjalanan panjang yang tidak melulu tentang belajar. Baca juga 6 Tanggung Jawab dan Fungsi Mahasiswa Wajib Kamu Pahami Apakah Mahasiswa Sekedar Pengertian Mahasiswa yang Biasa-biasa saja? Memang tugas utama seorang mahasiswa adalah belajar, menyelesaikan tugas kuliahnya dan menjadi pribadi yang lebih dewasa dan matang. Siap bekerja untuk negeri. Terlepas dari itu semua, ternyata mahasiswa tidak bisa diartikan biasa-biasa saja. Nyatannya berkat mahasiswa, banyak peristiwa-peristiwa besar yang menjadi catatan sejarah. Mahasiswa juga disebut-sebut sebagai agent of change dalam kehidupan, sebagai generasi penerus, aksi mahasiswa dalam skala besar ternyata efektif untuk memberi pengaruh perubahan politik, mahasiswa secara tidak langsung sebagai kader penerus bangsa. Tidak banyak yang tahu jika peran mahasiswa dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia dicetuskan pertama kali oleh Budi Utomo pada 20 Mei 1908 yang ditandai kebangkitan bangsa para pemuda. Tidak hanya itu juga, di tanggal 28 Oktober 1928 mahasiswa berperan signifikan dalam proses pembentukan negara Kesatuan Republik Indonesia dalam rangka Sumpah Pemuda. Adapun peran mahasiswa di hari kemerdekaan Indonesia, ternyata mahasiswa turut serta membantu dalam pembentukan kemerdekaan Indonesia. Mahasiswa memiliki kekuatan yang luar biasa jika disatukan dalam satu kesatuan. Mahasiswa tidak sekedar belajar dan menuntut ilmu. Nyata Nya mahasiswa di tahun 1998 juga mampu meruntuhkan orde baru dan mengawal memasuki masa reformasi. Dengan kata lain, mahasiswa sebagai pioner dalam perjuangan dan pembangunan bangsa yang mungkin tidak disadari dan dimengerti oleh masyarakat umum, bahkan mahasiswa baru. Baca juga 7 Tips Tugas Mahasiswa Agar Cepat Kelar Pengertian Mahasiswa Secara Administratif Pengertian mahasiswa secara administratif dapat diartikan sebagai murid yang terdaftar di perguruan tinggi. Dimana siswa di perguruan tinggi tersebut sudah memenuhi syarat-syarat menjadi siswa di perguruan tinggi maupun di universitas. Secara administrasi, mahasiswa diambil dari dua kata, yaitu dari kata maha’ dan siswa’. Maha memiliki makna ter yang bermakna lebih tinggi dari sekedar pelajar. Sedangkan siswa berarti pelajar. Dengan kata lain, mahasiswa diartikan sebagai terpelajar. Sebagai siswa terpelajar diartikan sebagai seorang pelajar yang tidak hanya belajar secara akademik, tetapi seorang siswa yang memiliki inovasi, kreativitas tinggi dibidang tertentu. Dikatakan mahasiswa karena seorang mahasiswa memiliki tanggung jawab menuntut ilmu lebih tinggi dibandingkan seorang pelajar SMP maupun SMA. Dimana mahasiswa diharapkan mampu melahirkan solusi atas permasalahan dan menjadi problem solving bagi masyarakatnya. Baca juga 50 Kata Bijak Gerakan Mahasiswa Pengertian Mahasiswa Dari Para Ahli Jika di atas sudah dijelaskan beberapa pengertian mahasiswa dari beberapa perspektif, maka di sub bab kali ini ada beberapa pendapat para ahli. Tentu saja pendapat mereka yang sering digunakan sebagai landasan teori. Pendapat siapa sajakah itu? Berikut ulasannya. 1. Pendapat Guardian Of Value Guardian of value mengartikan mahasiswa sebagai upaya menuntut ilmu di jalur yang lebih tinggi. Karena tingkatannya lebih tinggi, tentu saja seorang mahasiswa tidak hanya belajar secara akademik saja, tetapi juga belajar yang memiliki nilai-nilai masyarakat yang kebenarannya mutlak. Ternyata belajar saja tidak cukup. Nyatanya dalam belajar penting sekali menjunjung tinggi kejujuran, integritas, gotong royong, keadilan, empati dan kepekaan diri terhadap lingkungan. Bahkan tidak sekedar itu saja loh, mahasiswa pun secara tidak langsung sebenarnya dituntut untuk berfikir secara kritis, ilmiah berdasarkan nilai-nilai. Mahasiswa tidak seperti siswa SMA atau SMP, dimana yang belajar secara monoton atau penerima ilmu dari guru. Lebih dari itu, seorang mahasiswa sebagai pembawa, penyebar nilai-nilai dan penyampai ilmu yang sudah dipelajari. 2. Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI mahasiswa adalah seseorang yang belajar di perguruan tinggi. Berbeda dengan kata mahasiswa yang diartikan sebagai pelajar atau mahasiswa wanita. Sebenarnya ada satu kata yang sangat mirip dengan mahasiswa, yaitu istilah kemahasiswaan yang memiliki arti yang jauh berbeda dari mahasiswa. Kemahasiswaan menurut Kamus Besar Indonesia KBBI adalah seluk-beluk mahasiswa yang bersangkutan dengan mahasiswa. 3. Menurut Sarwono Jika kamu seorang mahasiswa semester akhir, atau yang suka membaca buku-buku kuliah terutama jurusan social. Pasti tidak asing lagi dengan nama Sarwono, yang buku-bukunya banyak kita dengar di buku teori-teori kuliah. Pengertian mahasiswa menurut Sarwono adalah seseorang yang terdaftar mengikuti pelajaran atau kuliah di perguruan tinggi. Sarwono menegaskan bahwa rata-rata mahasiswa yang masuk di perguruan tinggi berusia 18-30 tahun. Sarwono pun juga mengartikan bahwa mahasiswa suatu kelompok dalam masyarakat yang memperoleh statusnya Karena terikat di suatu perguruan tinggi. 4. Menurut Knopfemacher Barangkali kamu salah satu yang asing dengan tokoh Knopfemacher. Knopfemacher mengartikan mahasiswa sebagai calon sarjana. Tentu saja seseorang tersebut harus terlibat dan terikat di perguruan tinggi. Dimana seseorang yang masuk dan terjaring dalam perguruan tinggi diharapkan pada akhirnya akan menjadi calon intelektual generasi bangsa. Sayangnya, peran dan tanggung jawab seorang mahasiswa banyak yang luntur. Banyak yang menjadi mahasiswa karena faktor popularitas, karena tuntutan orangtua, ingin mendapatkan gelar ijazah dan masih banyak lagi yang semakin berambigu. 5. Menurut Agent Of Change Berbeda lagi dari Agent of Change, bahwa mahasiswa sebagai penggerak. Mahasiswa sebagai model untuk mengubah arah, mengubah gagasan tertinggal menjadi maju, mengubah yang tidak berilmu menjadi berilmu dan masih banyak lagi tentu saja. Jadi mahasiswa tidak hanya diam saja dan tidak hanya berpangku tangan. Mahasiswa sebagai pengganti dan penerus pemimpin bangsa. 6. Menurut Moral Force Pengertian mahasiswa menurut Moral Force juga dapat diartikan sebagai seorang pelajar tingkat tinggi yang tidak sekedar berintelektual, tetapi juga memiliki moral yang baik. Realitanya, kini menjadi mahasiswa tidak menjamin seseorang bermoral baik. Nyatanya banyak yang tidak amoral, karena sekali lagi semua kembali ke masing-masing individu. Artikerl terkait 7+ Etika Menghubungi Dosen Tentu saja setiap individu tidak bisa kita tentukan atau kita setir sesuai kehendak kita. hanya diri sendirilah yang bisa mengontrol moral yang baik atau tidak baik. Mahasiswa diharapkan memiliki moral yang baik, karena mahasiswa dapat dijadikan sebagai kekuatan dari bangsanya. Karena satu-satunya harapan sebuah bangsa adalah pemuda. Baca juga Arti Mahasiswa Yang Sesungguhnya, Pantaskah Kamu? Itulah beberapa pengertian mahasiswa dari berbagai sudut pandang yang bisa kamu pelajari. Semoga dengan sedikit pembahasan di atas semakin membukakan cakrawala pengertian tentang mahasiswa. Bahwa mahasiswa tidak sekedar mahasiswa. Irukawa Elisa Rekomendasi Buku Penelitian dan Skripsi Dapatkan Buku-Buku Penelitian Lainnya di Buku Penelitian Pertanyaan Umum Apa itu Mahasiswa?Singkatnya, mahasiswa merupakan peserta didik yang belajar di sebuah universitas atau perguruan tinggi. Apa Arti Mahasiswa Menurut Sarwono?Pengertian mahasiswa menurut Sarwono adalah seseorang yang terdaftar mengikuti pelajaran atau kuliah di perguruan tinggi.
. 138 136 411 399 204 132 32 39
pengertian mahasiswa menurut dikti